HilFi Net Cyber Cafe
Warnet Pertama, cepat dan memuaskan di Pagambiran
Monday, January 31, 2011
Friday, November 5, 2010
ghost hardisk sata memakai norton ghost 2003
Jika kita ingin membuat backup system windows, saya sering menggunakan software norton ghost 2003. Tapi ketika hardisk sata muncul di pasaran, mengcloning hardisk sata memakai cara tersebut kadang tidak berhasil. Tapi akhirnya persoalan itu terjawab sudah. kesulitan itu bisa teratasi dengan trick n trips kecil berikut ini.
1. Bootinglah komputer dengan memakai booting Dos windows 98. carilah file ghost.exe yang bisa didapatkan dari proses installasi norton ghost 2003.
2. Ketikkan perintah ghost -noide trus enter. lakukan proses ghost seperti biasa. maka program ghost akan bisa mengenali hardisk sata dan siap untuk proses cloning
Friday, August 20, 2010
Download Program
- Billing Explorer : http://www.ziddu.com/download/11302899/BillingExplorer.zip.html
- Anti Porno : http://www.ziddu.com/download/11303006/AntiPorno.zip.htm
- Intip Password : http://www.ziddu.com/download/11305396/Intip_Password.zip.html
- KIS 7 : http://www.ziddu.com/download/11305394/KIS7.zip.html
- Mail_PassView : http://www.ziddu.com/download/11305393/Mail_PassView.zip.html
- Manager_standar : http://www.ziddu.com/download/11305395/Manager_standar.zip.html
- WirelessKeyView : http://www.ziddu.com/download/11305392/WirelessKeyView.zip.html
Saturday, May 9, 2009
Memaksimalkan Kapasitas RAM pada Operating System
Aktifkan mode PAE pada Windows XP :
1. Klik kanan pada My Computer dan pilih “Properties”
2. Buka tab Advanced dan di bawah tab Startup and Recovery, di Settings dan klik “Edit”
3. Ini akan membuka notepad yang berisi file boot.ini. Dibawah tulisan “[operating systems]” tertulis baris: multi (0) disk (0) rdisk (0) partition (2) WINDOWS = “Microsoft Windows XP” / noexecute = OptIn / fastdetect coba ubah menjadi: multi (0) disk (0) rdisk (0) partition (1) WINDOWS = “Microsoft Windows XP” / noexecute = OptIn / PAE
4. Simpan file tadi dan keluar.
Aktifkan mode PAE pada Windows Vista :
1. Tekan Windows key + R, kemudian ketikan cmd terus tekan enter
2. Tekan Ctrl + Shift + Enter untuk mengeksekusi prompt sebagai administrator
3. Enter command Bcdedit / Set SAP forceenable dan tekan enter.
Aktifkan mode PAE pada Linux Ubuntu :
1. Buka terminal/konsol dan jalankan perintah untuk install sebuah kernel PAE: sudo apt-get update sudo sudo apt-get install linux-headers-server linux-image-server linux-server
2. Setelah installasi, restart system dengan new kernel yang baru: sudo reboot
Tips Supaya Komputer Aman dari Virus
Komputer anda bervirus, sedang cari antivirus, atau sedang ingin menghindari antivirus ?
Well, disini akan dibahas sedikit tentang ‘menghindar dari virus’.
Apa sih antivirus itu ?
Antivirus adalah suatu metode untuk menangkal datangnya virus. Dalam post ini virus yang dimaksud adalah virus komputer. Banyaknya, antivirus itu terbuat dalam bentuk software karena praktis.
Antivirus apa yang paling baik ?
Antivirus yang paling baik adalah BRAINWARE. Komputer itu ngga punya foolproof (anti kebodohan) kecuali kalo ada programmer inisiatif membuat soft/hardware yang mencegah itu.
Kalo antivirus berbentuk software terbaik apa ?
Hmm.. kalau saya boleh usul, uang berbanding lurus dengan kualitas (biasanya). Jadi, antivirus yang berbayar biasanya memiliki kinerja yang lebih baik. Saya menggunakan Norman.
Tips - tips supaya kompie aman dari virus :
Preset configuration :
- Tampilkan semua hidden files, system files, dan file extension
- Gunakan tampilan detail pada windows explorer
- Sort file berdasarkan tipenya
Tipsnya:
1. Isolasi komputer anda dari dunia luar. Ini cara paling ampuh dan paling ga banget..
2. Jika ‘terpaksa’ komputer harus ditancapkan flash drive, tetapi flash drive tersebut mencurigakan, lakukan langkah berikut :
2a. Tahan shift kiri dengan tangan kiri dan tancapkan flash drive
2b. Jika ada ‘file mencurigakan’ delete terlebih dahulu. Biasanya nama file tersebut seperti autorun.inf, %namavirus%.exe, %virusnginjeksi%.exe, %sesuatu%.com, %sesuatu%.scr, %sesuatu%.vbs
3. Saat browsing, surfing atau semacamnya, pastikan situs yang anda kunjungi aman. Situs yang aman biasanya sering orang-orang gunakan, bukan komunitas virus, bukan website yang habis kena hack, bukan situs bokep dan bukan situs crack.
4. Misalnya anda mendownload file dari internet. Pastikan yang anda download itu bukan ware-ware ga jelas (spyware,malware) dan berasal dari situs yang terpercaya. Jangan mau jika sebuah situs memaksa anda menginstall program tambahan pada komputer anda. Misalnya megaupload memaksa anda menginstall ‘MUT’ untuk bisa mendownload. Sebaiknya pemaksaan ini anda akali dengan menginstall plugin Megaupload 3 di Firefox.
5. Misalnya, tanpa sekehendak anda file-file di flashdisk ‘hilang semua’. Besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh virus rese. Cara menormalkannya kembali (lihat gambar).
6. Jika virus menginjeksi file *.exe (ukurannya lebih besar), *.doc, atau *.xls, gunakan recovery tools.
7. Jika akan ada teman anda mau menancapkan flash drivenya ke komputer anda, coba analisa dulu. Banyaknya, kalo orang mukanya ngga bersih, murem, cupu di komputer dan jorok, besar kemungkinan flash drivenya kotor. Jadi, jangan biarkan komputer anda banyak cabut pasang flash drive kotor. Kalo kotor ya bersihin dulu.
8. Gunakan ‘whitelist executeable’ dari opsi gpedit.msc dari run (winkey + R). Petunjuk lihat gambar
Sumber : Irfan Kamil (www.kamil.web.id)
Unhidden Folder Kena Virus
Menyebalkan, flash disk yang isinya file-file penting terkena virus...Untungnya PC di rumah sudah dilengkapi anti virus yang selalu di-update setiap hari.
Tapi... masalah lain muncul, ketika di "scan" file-file yang disimpan dalam folder langsung di"delete" oleh si anti virus. Waduh, amblas semua file-file penting... Anehnya, file-file yang tidak tersimpan dalam folder masih utuh. Dan lebih aneh lagi, sisa space di Flash Disk kok tidak sesuai dengan besaran file yang masih tersisa?
Hmm... jangan-jangan folder yang "tadi dihapus" masih ada dengan kondisi hidden. Tidak ada jalan lain kecuali meng-unhidden folder-folder itu. Bagaimana caranya?
- Dari "Start Menu", aktifkan "Run" kemudian ketik "cmd".
- Selanjutnya beralih ke drive Flash Disk, misalkan ada di D:
- Ketik "attrib -r -s -h /s /d"
- Tunggu sampai proses selesai... dan... bukan sulap bukan sihir, folder-folder hidden tadi muncul kembali.
Sumber : cangkruk.com
Tips Koneksi Internet Lebih Cepat di Win XP dan Vista
1. Klik start, run trus ketik “gpedit.msc” (Tidak pakai tanda petik).
2. Pada computer configuration - administrative template - klik Network.
3. Klik Qos packet scheduler - Double Klik pada Limit Reservable Bandwith.
4. Klik ENABLED reservable bandwith dan ubah settingannya ke 0 (nol)% habis itu Klik Apply dan Klik OK. Restart Komputer anda.
Tapi semua itu juga tergantung dengan kecepatan koneksi anda sendiri. Tips ini bisa mempercepat koneksi anda jika memakai OS Windows XP dan Vista.
Friday, March 13, 2009
Kalkulator di Command Prompt
Tahukah Anda, jika Anda dapat melakukan proses perhitungan matematika di Command Prompt? Berikut ini PCplus unjukkan caranya.
1. Buka Command Prompt dengan mengklik [Start] > [All Programs] > [Accessories] > [Command Prompt] atau dengan mengklik [Start] > [Run], ketikkan “cmd”, lalu tekan [Enter].
2. Di jendela command prompt, ketikkan perintah dengan sintaks “set /a nama_variable=ekspresi_matematika”. Contohnya begini: “set /a total=(100+50)/2”.
3. Kalau contoh itu yang Anda masukkan muncullah “75” sebagai hasilnya.
Anda dapat melakukan berbagai operasi matematika, seperti penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), pembagian (:), serta kombinasi dari operasi-operasi tersebut. Untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai perintah set, Anda dapat mengetikan “set /?” lalu tekan [Enter]. Selamat mencoba.
Sumber: PCplus
Atur Tampilan Informasi di Windows Explorer
Folder yang berisi file yang disertai informasi detail akan ditampilkan berikut informasi detail itu. Andai saja folder yang kita buka saat ini adalah folder yang berisi file MP3 yang memiliki informasi soal judul lagu, album, tahun, dan informasi lain. Folder tersebut akan muncul dalam beberapa kolom yang berisi informasi “Name”, “Size”, “Type”, “Artist”, “Album Title”, “Year”, “Track Number”, dan “Duration” untuk setiap file.
Anda juga bisa menambahkan kolom “Genre”, “Bitrate”, “Author”, “Comment”, atau kolom lain. Anda juga bisa menghilangkan kolom yang Anda anggap tak perlu.
Untuk melakukan hal itu, ikuti saja langkah-langkah ini.
1. Jalankan Windows Explorer.
2. Masuklah ke folder yang ingin Anda atur detail-nya.
3. Kliklah [View] > [Details] untuk mengaktifkan mode Details.
4. Klik kanan pada salah satu kolom di bagian atas lalu klik menu [More…].
5. Pada bagian “Details:”, Anda dapat menentukan kolom yang akan dimunculkan dengan memberi atau menghilangkan tanda centang di bagian depan masing-masing kolom.
6. Untuk memindahkan posisi suatu kolom, Anda bisa menggunakan tombol [Move Up] dan [Move Down].
7. Anda juga bisa mengubah lebar kolom dengan mengisikan kotak “Width of selected colomn” dalam satuan piksel.
8. Setelah Anda mengatur semuanya, klik [OK].
Sumber: PCplus
Peduli Password, Amankan Data
Sebagai manusia yang hidup di era teknologi informasi, penggunaan password tentunya sudah menjadi bagian dari aktifvtas keseharian. Password atau kata sandi banyak digunakan untuk melakukan suatu proses yang dikenal dengan istilah otentikasi, yaitu sebuah proses untuk memastikan bahwa seseorang yang akan melakukan akses masuk adalah benar-benar orang yang memang sudah terdaftar dalam daftar valid user dari sistem yang bersangkutan.
Penggunaan password dapat membatasi siapa saja yang boleh memasuki suatu sistem dan mengakses resource tertentu. Oleh karenanya, password memiliki peranan yang sangat vital dalam segi keamanan dari suatu sistem. Sayangnya masih ada beberapa orang (dan jumlahnya lumayan banyak) yang masih belum menyadari hal ini dan cenderung menyepelekan aspek kekuatan dari password itu sendiri.
Ada juga orang-orang yang mulai menyadari peranan penting dari password, tetapi belum mengetahui bagaimana memilih password yang baik. Tulisan ini mencoba membantu Anda dalam meningkatkan kekuatan dari password yang Anda gunakan.
Panduan Sederhana dalam Memilih Password
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda dalam memilih password yang memiliki tingkat kekuatan yang baik:
Pilihlah password yang mudah Anda ingat tetapi cukup sulit untuk ditebak oleh orang lain. Anda bisa memilih kata ataupun frasa yang sifatnya pribadi dan hanya diketahui diri Anda. Dengan demikian Anda akan mudah untuk mengingat password tersebut. Akan sangat konyol rasanya bila Anda membuat password yang sulit ditebak oleh orang lain tetapi Anda sendiri tidak bisa mengingatnya.
Jangan sepelekan tips ini karena kejadian ini seringkali ditemui di hampir sebagian besar instansi di mana terdapat user yang lupa password yang digunakannya. Tips ini juga dapat membantu Anda dalam mengingat sejumlah password dari beberapa account yang Anda miliki.
Pilihlah password dengan jumlah karakter yang cukup panjang. Makin banyak jumlah karakter yang Anda gunakan, makin tinggi tingkat kekuatan dari password Anda. Beberapa profesional di bidang IT Security menyarankan untuk memilih password dengan minimal 8 karakter.
Pilihlah password yang mengandung perpaduan antara huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter spesial seperti tanda baca. Semisal Anda memilih frasa “cintasejati” sebagai password. Anda bisa meningkatkan kekuatan dari password dengan melakukan perubahan kecil sehingga menjadi “c1Nt4$3Jat1”.
Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Memilih Password
Selain poin-poin yang sudah dipaparkan sebelumnya, ada beberapa hal yang harus Anda hindari dalam memilih password guna meningkatkan kekuatan dari password.
Hal penting pertama yang harus Anda ingat adalah jangan pernah menggunakan blank password atau password kosong. Ini memang terdengar konyol tetapi kejadian ini pun seringkali ditemui di mana seorang user merasa malas untuk menghafal password dan memutuskan untuk menggunakan password kosong untuk account yang dimilikinya.
Jangan pernah menggunakan password yang mengandung karakter yang sifatnya perulangan atau berurutan, misalnya “12345”, “defgh”, “ddddd” atau yang memiliki posisi berurutan pada papan keyboard seperti “asdfg”.
Jangan pernah menggunakan data pribadi yang sifatnya diketahui oleh umum, seperti tanggal lahir, alamat rumah, nama istri, dan data-data sejenis lainnya.
Kebiasaan yang Perlu Diperhatikan dalam Menjaga Kekuatan Password
Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya mulai dibudayakan berkaitan dengan penggunaan password guna tetap menjaga kekuatan dari password itu sendiri.
Jangan pernah men-share password yang Anda miliki kepada siapa pun. Perpaduan antara username dan password merupakan identitas Anda di dalam suatu sistem.
Apabila Anda men-share ke orang lain, ia dapat memasuki sistem dengan menggunakan indentitas Anda. Artinya sistem akan mengidentifikasi orang tersebut sebagai diri Anda dan apa pun aktivitas yang dilakukan oleh orang tersebut akan dicatat sebagai aktivitas yang Anda lakukan.
Bisa dibayangkan bila ternyata orang tersebut melakukan aktivitas yang sifatnya melanggar hukum, maka yang tercatat oleh sistem sebagai pelaku tidak lain dan tidak bukan adalah diri Anda sendiri.
Jangan pernah menuliskan password yang Anda miliki pada selembar kertas atau pada suatu file yang dapat diakses dengan mudah oleh orang lain. Kejadian ini juga banyak ditemui di beberapa perkantoran: karena takut melupakan password-nya, orang menuliskannya pada sebuah kertas kecil dan menempatkannya di bawah keyboard, bahkan menempelkannya pada layar monitornya.
Gantilah password Anda secara periodik. Beberapa profesional di bidang IT Security menyarankan untuk melakukan penggantian password setiap tiga minggu sekali, dan password baru yang dipilih tidak boleh sama dengan lima password yang sebelumnya pernah digunakan.
Misalkan sebelumnya Anda pernah menggunakan password “B3b3kG0r3ng” dan , “B3b3kP4ngg4ng”, maka password Anda tidak dianjurkan untuk kembali menggunakan “B3b3kG0r3ng” sebagai password berikutnya. Anda baru boleh menggunakan password tersebut setelah melewati siklus penggantian password yang keenam.
(InfoKomputer/Setia Budi—Kontributor)
Wiwiek Juwono