Friday, March 13, 2009

Peduli Password, Amankan Data

Sebagai manusia yang hidup di era teknologi informasi, penggunaan password tentunya sudah menjadi bagian dari aktifvtas keseharian. Password atau kata sandi banyak digunakan untuk melakukan suatu proses yang dikenal dengan istilah otentikasi, yaitu sebuah proses untuk memastikan bahwa seseorang yang akan melakukan akses masuk adalah benar-benar orang yang memang sudah terdaftar dalam daftar valid user dari sistem yang bersangkutan.

Penggunaan password dapat membatasi siapa saja yang boleh memasuki suatu sistem dan mengakses resource tertentu. Oleh karenanya, password memiliki peranan yang sangat vital dalam segi keamanan dari suatu sistem. Sayangnya masih ada beberapa orang (dan jumlahnya lumayan banyak) yang masih belum menyadari hal ini dan cenderung menyepelekan aspek kekuatan dari password itu sendiri.

Ada juga orang-orang yang mulai menyadari peranan penting dari password, tetapi belum mengetahui bagaimana memilih password yang baik. Tulisan ini mencoba membantu Anda dalam meningkatkan kekuatan dari password yang Anda gunakan.

Panduan Sederhana dalam Memilih Password

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda dalam memilih password yang memiliki tingkat kekuatan yang baik:

  1. Pilihlah password yang mudah Anda ingat tetapi cukup sulit untuk ditebak oleh orang lain. Anda bisa memilih kata ataupun frasa yang sifatnya pribadi dan hanya diketahui diri Anda. Dengan demikian Anda akan mudah untuk mengingat password tersebut. Akan sangat konyol rasanya bila Anda membuat password yang sulit ditebak oleh orang lain tetapi Anda sendiri tidak bisa mengingatnya.

    Jangan sepelekan tips ini karena kejadian ini seringkali ditemui di hampir sebagian besar instansi di mana terdapat user yang lupa password yang digunakannya. Tips ini juga dapat membantu Anda dalam mengingat sejumlah password dari beberapa account yang Anda miliki.

  2. Pilihlah password dengan jumlah karakter yang cukup panjang. Makin banyak jumlah karakter yang Anda gunakan, makin tinggi tingkat kekuatan dari password Anda. Beberapa profesional di bidang IT Security menyarankan untuk memilih password dengan minimal 8 karakter.

  3. Pilihlah password yang mengandung perpaduan antara huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter spesial seperti tanda baca. Semisal Anda memilih frasa “cintasejati” sebagai password. Anda bisa meningkatkan kekuatan dari password dengan melakukan perubahan kecil sehingga menjadi “c1Nt4$3Jat1”.

Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Memilih Password

Selain poin-poin yang sudah dipaparkan sebelumnya, ada beberapa hal yang harus Anda hindari dalam memilih password guna meningkatkan kekuatan dari password.

  1. Hal penting pertama yang harus Anda ingat adalah jangan pernah menggunakan blank password atau password kosong. Ini memang terdengar konyol tetapi kejadian ini pun seringkali ditemui di mana seorang user merasa malas untuk menghafal password dan memutuskan untuk menggunakan password kosong untuk account yang dimilikinya.

  2. Jangan pernah menggunakan password yang mengandung karakter yang sifatnya perulangan atau berurutan, misalnya “12345”, “defgh”, “ddddd” atau yang memiliki posisi berurutan pada papan keyboard seperti “asdfg”.

  3. Jangan pernah menggunakan data pribadi yang sifatnya diketahui oleh umum, seperti tanggal lahir, alamat rumah, nama istri, dan data-data sejenis lainnya.

Kebiasaan yang Perlu Diperhatikan dalam Menjaga Kekuatan Password

Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya mulai dibudayakan berkaitan dengan penggunaan password guna tetap menjaga kekuatan dari password itu sendiri.

  1. Jangan pernah men-share password yang Anda miliki kepada siapa pun. Perpaduan antara username dan password merupakan identitas Anda di dalam suatu sistem.

    Apabila Anda men-share ke orang lain, ia dapat memasuki sistem dengan menggunakan indentitas Anda. Artinya sistem akan mengidentifikasi orang tersebut sebagai diri Anda dan apa pun aktivitas yang dilakukan oleh orang tersebut akan dicatat sebagai aktivitas yang Anda lakukan.

    Bisa dibayangkan bila ternyata orang tersebut melakukan aktivitas yang sifatnya melanggar hukum, maka yang tercatat oleh sistem sebagai pelaku tidak lain dan tidak bukan adalah diri Anda sendiri.

  2. Jangan pernah menuliskan password yang Anda miliki pada selembar kertas atau pada suatu file yang dapat diakses dengan mudah oleh orang lain. Kejadian ini juga banyak ditemui di beberapa perkantoran: karena takut melupakan password-nya, orang menuliskannya pada sebuah kertas kecil dan menempatkannya di bawah keyboard, bahkan menempelkannya pada layar monitornya.

  3. Gantilah password Anda secara periodik. Beberapa profesional di bidang IT Security menyarankan untuk melakukan penggantian password setiap tiga minggu sekali, dan password baru yang dipilih tidak boleh sama dengan lima password yang sebelumnya pernah digunakan.

    Misalkan sebelumnya Anda pernah menggunakan password “B3b3kG0r3ng” dan , “B3b3kP4ngg4ng”, maka password Anda tidak dianjurkan untuk kembali menggunakan “B3b3kG0r3ng” sebagai password berikutnya. Anda baru boleh menggunakan password tersebut setelah melewati siklus penggantian password yang keenam.

(InfoKomputer/Setia Budi—Kontributor)

Wiwiek Juwono

No comments:

Post a Comment