Saturday, May 9, 2009
Memaksimalkan Kapasitas RAM pada Operating System
Aktifkan mode PAE pada Windows XP :
1. Klik kanan pada My Computer dan pilih “Properties”
2. Buka tab Advanced dan di bawah tab Startup and Recovery, di Settings dan klik “Edit”
3. Ini akan membuka notepad yang berisi file boot.ini. Dibawah tulisan “[operating systems]” tertulis baris: multi (0) disk (0) rdisk (0) partition (2) WINDOWS = “Microsoft Windows XP” / noexecute = OptIn / fastdetect coba ubah menjadi: multi (0) disk (0) rdisk (0) partition (1) WINDOWS = “Microsoft Windows XP” / noexecute = OptIn / PAE
4. Simpan file tadi dan keluar.
Aktifkan mode PAE pada Windows Vista :
1. Tekan Windows key + R, kemudian ketikan cmd terus tekan enter
2. Tekan Ctrl + Shift + Enter untuk mengeksekusi prompt sebagai administrator
3. Enter command Bcdedit / Set SAP forceenable dan tekan enter.
Aktifkan mode PAE pada Linux Ubuntu :
1. Buka terminal/konsol dan jalankan perintah untuk install sebuah kernel PAE: sudo apt-get update sudo sudo apt-get install linux-headers-server linux-image-server linux-server
2. Setelah installasi, restart system dengan new kernel yang baru: sudo reboot
Tips Supaya Komputer Aman dari Virus
Komputer anda bervirus, sedang cari antivirus, atau sedang ingin menghindari antivirus ?
Well, disini akan dibahas sedikit tentang ‘menghindar dari virus’.
Apa sih antivirus itu ?
Antivirus adalah suatu metode untuk menangkal datangnya virus. Dalam post ini virus yang dimaksud adalah virus komputer. Banyaknya, antivirus itu terbuat dalam bentuk software karena praktis.
Antivirus apa yang paling baik ?
Antivirus yang paling baik adalah BRAINWARE. Komputer itu ngga punya foolproof (anti kebodohan) kecuali kalo ada programmer inisiatif membuat soft/hardware yang mencegah itu.
Kalo antivirus berbentuk software terbaik apa ?
Hmm.. kalau saya boleh usul, uang berbanding lurus dengan kualitas (biasanya). Jadi, antivirus yang berbayar biasanya memiliki kinerja yang lebih baik. Saya menggunakan Norman.
Tips - tips supaya kompie aman dari virus :
Preset configuration :
- Tampilkan semua hidden files, system files, dan file extension
- Gunakan tampilan detail pada windows explorer
- Sort file berdasarkan tipenya
Tipsnya:
1. Isolasi komputer anda dari dunia luar. Ini cara paling ampuh dan paling ga banget..
2. Jika ‘terpaksa’ komputer harus ditancapkan flash drive, tetapi flash drive tersebut mencurigakan, lakukan langkah berikut :
2a. Tahan shift kiri dengan tangan kiri dan tancapkan flash drive
2b. Jika ada ‘file mencurigakan’ delete terlebih dahulu. Biasanya nama file tersebut seperti autorun.inf, %namavirus%.exe, %virusnginjeksi%.exe, %sesuatu%.com, %sesuatu%.scr, %sesuatu%.vbs
3. Saat browsing, surfing atau semacamnya, pastikan situs yang anda kunjungi aman. Situs yang aman biasanya sering orang-orang gunakan, bukan komunitas virus, bukan website yang habis kena hack, bukan situs bokep dan bukan situs crack.
4. Misalnya anda mendownload file dari internet. Pastikan yang anda download itu bukan ware-ware ga jelas (spyware,malware) dan berasal dari situs yang terpercaya. Jangan mau jika sebuah situs memaksa anda menginstall program tambahan pada komputer anda. Misalnya megaupload memaksa anda menginstall ‘MUT’ untuk bisa mendownload. Sebaiknya pemaksaan ini anda akali dengan menginstall plugin Megaupload 3 di Firefox.
5. Misalnya, tanpa sekehendak anda file-file di flashdisk ‘hilang semua’. Besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh virus rese. Cara menormalkannya kembali (lihat gambar).
6. Jika virus menginjeksi file *.exe (ukurannya lebih besar), *.doc, atau *.xls, gunakan recovery tools.
7. Jika akan ada teman anda mau menancapkan flash drivenya ke komputer anda, coba analisa dulu. Banyaknya, kalo orang mukanya ngga bersih, murem, cupu di komputer dan jorok, besar kemungkinan flash drivenya kotor. Jadi, jangan biarkan komputer anda banyak cabut pasang flash drive kotor. Kalo kotor ya bersihin dulu.
8. Gunakan ‘whitelist executeable’ dari opsi gpedit.msc dari run (winkey + R). Petunjuk lihat gambar
Sumber : Irfan Kamil (www.kamil.web.id)
Unhidden Folder Kena Virus
Menyebalkan, flash disk yang isinya file-file penting terkena virus...Untungnya PC di rumah sudah dilengkapi anti virus yang selalu di-update setiap hari.
Tapi... masalah lain muncul, ketika di "scan" file-file yang disimpan dalam folder langsung di"delete" oleh si anti virus. Waduh, amblas semua file-file penting... Anehnya, file-file yang tidak tersimpan dalam folder masih utuh. Dan lebih aneh lagi, sisa space di Flash Disk kok tidak sesuai dengan besaran file yang masih tersisa?
Hmm... jangan-jangan folder yang "tadi dihapus" masih ada dengan kondisi hidden. Tidak ada jalan lain kecuali meng-unhidden folder-folder itu. Bagaimana caranya?
- Dari "Start Menu", aktifkan "Run" kemudian ketik "cmd".
- Selanjutnya beralih ke drive Flash Disk, misalkan ada di D:
- Ketik "attrib -r -s -h /s /d"
- Tunggu sampai proses selesai... dan... bukan sulap bukan sihir, folder-folder hidden tadi muncul kembali.
Sumber : cangkruk.com
Tips Koneksi Internet Lebih Cepat di Win XP dan Vista
1. Klik start, run trus ketik “gpedit.msc” (Tidak pakai tanda petik).
2. Pada computer configuration - administrative template - klik Network.
3. Klik Qos packet scheduler - Double Klik pada Limit Reservable Bandwith.
4. Klik ENABLED reservable bandwith dan ubah settingannya ke 0 (nol)% habis itu Klik Apply dan Klik OK. Restart Komputer anda.
Tapi semua itu juga tergantung dengan kecepatan koneksi anda sendiri. Tips ini bisa mempercepat koneksi anda jika memakai OS Windows XP dan Vista.
Friday, March 13, 2009
Kalkulator di Command Prompt
Tahukah Anda, jika Anda dapat melakukan proses perhitungan matematika di Command Prompt? Berikut ini PCplus unjukkan caranya.
1. Buka Command Prompt dengan mengklik [Start] > [All Programs] > [Accessories] > [Command Prompt] atau dengan mengklik [Start] > [Run], ketikkan “cmd”, lalu tekan [Enter].
2. Di jendela command prompt, ketikkan perintah dengan sintaks “set /a nama_variable=ekspresi_matematika”. Contohnya begini: “set /a total=(100+50)/2”.
3. Kalau contoh itu yang Anda masukkan muncullah “75” sebagai hasilnya.
Anda dapat melakukan berbagai operasi matematika, seperti penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), pembagian (:), serta kombinasi dari operasi-operasi tersebut. Untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai perintah set, Anda dapat mengetikan “set /?” lalu tekan [Enter]. Selamat mencoba.
Sumber: PCplus
Atur Tampilan Informasi di Windows Explorer
Folder yang berisi file yang disertai informasi detail akan ditampilkan berikut informasi detail itu. Andai saja folder yang kita buka saat ini adalah folder yang berisi file MP3 yang memiliki informasi soal judul lagu, album, tahun, dan informasi lain. Folder tersebut akan muncul dalam beberapa kolom yang berisi informasi “Name”, “Size”, “Type”, “Artist”, “Album Title”, “Year”, “Track Number”, dan “Duration” untuk setiap file.
Anda juga bisa menambahkan kolom “Genre”, “Bitrate”, “Author”, “Comment”, atau kolom lain. Anda juga bisa menghilangkan kolom yang Anda anggap tak perlu.
Untuk melakukan hal itu, ikuti saja langkah-langkah ini.
1. Jalankan Windows Explorer.
2. Masuklah ke folder yang ingin Anda atur detail-nya.
3. Kliklah [View] > [Details] untuk mengaktifkan mode Details.
4. Klik kanan pada salah satu kolom di bagian atas lalu klik menu [More…].
5. Pada bagian “Details:”, Anda dapat menentukan kolom yang akan dimunculkan dengan memberi atau menghilangkan tanda centang di bagian depan masing-masing kolom.
6. Untuk memindahkan posisi suatu kolom, Anda bisa menggunakan tombol [Move Up] dan [Move Down].
7. Anda juga bisa mengubah lebar kolom dengan mengisikan kotak “Width of selected colomn” dalam satuan piksel.
8. Setelah Anda mengatur semuanya, klik [OK].
Sumber: PCplus
Peduli Password, Amankan Data
Sebagai manusia yang hidup di era teknologi informasi, penggunaan password tentunya sudah menjadi bagian dari aktifvtas keseharian. Password atau kata sandi banyak digunakan untuk melakukan suatu proses yang dikenal dengan istilah otentikasi, yaitu sebuah proses untuk memastikan bahwa seseorang yang akan melakukan akses masuk adalah benar-benar orang yang memang sudah terdaftar dalam daftar valid user dari sistem yang bersangkutan.
Penggunaan password dapat membatasi siapa saja yang boleh memasuki suatu sistem dan mengakses resource tertentu. Oleh karenanya, password memiliki peranan yang sangat vital dalam segi keamanan dari suatu sistem. Sayangnya masih ada beberapa orang (dan jumlahnya lumayan banyak) yang masih belum menyadari hal ini dan cenderung menyepelekan aspek kekuatan dari password itu sendiri.
Ada juga orang-orang yang mulai menyadari peranan penting dari password, tetapi belum mengetahui bagaimana memilih password yang baik. Tulisan ini mencoba membantu Anda dalam meningkatkan kekuatan dari password yang Anda gunakan.
Panduan Sederhana dalam Memilih Password
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda dalam memilih password yang memiliki tingkat kekuatan yang baik:
Pilihlah password yang mudah Anda ingat tetapi cukup sulit untuk ditebak oleh orang lain. Anda bisa memilih kata ataupun frasa yang sifatnya pribadi dan hanya diketahui diri Anda. Dengan demikian Anda akan mudah untuk mengingat password tersebut. Akan sangat konyol rasanya bila Anda membuat password yang sulit ditebak oleh orang lain tetapi Anda sendiri tidak bisa mengingatnya.
Jangan sepelekan tips ini karena kejadian ini seringkali ditemui di hampir sebagian besar instansi di mana terdapat user yang lupa password yang digunakannya. Tips ini juga dapat membantu Anda dalam mengingat sejumlah password dari beberapa account yang Anda miliki.
Pilihlah password dengan jumlah karakter yang cukup panjang. Makin banyak jumlah karakter yang Anda gunakan, makin tinggi tingkat kekuatan dari password Anda. Beberapa profesional di bidang IT Security menyarankan untuk memilih password dengan minimal 8 karakter.
Pilihlah password yang mengandung perpaduan antara huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter spesial seperti tanda baca. Semisal Anda memilih frasa “cintasejati” sebagai password. Anda bisa meningkatkan kekuatan dari password dengan melakukan perubahan kecil sehingga menjadi “c1Nt4$3Jat1”.
Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Memilih Password
Selain poin-poin yang sudah dipaparkan sebelumnya, ada beberapa hal yang harus Anda hindari dalam memilih password guna meningkatkan kekuatan dari password.
Hal penting pertama yang harus Anda ingat adalah jangan pernah menggunakan blank password atau password kosong. Ini memang terdengar konyol tetapi kejadian ini pun seringkali ditemui di mana seorang user merasa malas untuk menghafal password dan memutuskan untuk menggunakan password kosong untuk account yang dimilikinya.
Jangan pernah menggunakan password yang mengandung karakter yang sifatnya perulangan atau berurutan, misalnya “12345”, “defgh”, “ddddd” atau yang memiliki posisi berurutan pada papan keyboard seperti “asdfg”.
Jangan pernah menggunakan data pribadi yang sifatnya diketahui oleh umum, seperti tanggal lahir, alamat rumah, nama istri, dan data-data sejenis lainnya.
Kebiasaan yang Perlu Diperhatikan dalam Menjaga Kekuatan Password
Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya mulai dibudayakan berkaitan dengan penggunaan password guna tetap menjaga kekuatan dari password itu sendiri.
Jangan pernah men-share password yang Anda miliki kepada siapa pun. Perpaduan antara username dan password merupakan identitas Anda di dalam suatu sistem.
Apabila Anda men-share ke orang lain, ia dapat memasuki sistem dengan menggunakan indentitas Anda. Artinya sistem akan mengidentifikasi orang tersebut sebagai diri Anda dan apa pun aktivitas yang dilakukan oleh orang tersebut akan dicatat sebagai aktivitas yang Anda lakukan.
Bisa dibayangkan bila ternyata orang tersebut melakukan aktivitas yang sifatnya melanggar hukum, maka yang tercatat oleh sistem sebagai pelaku tidak lain dan tidak bukan adalah diri Anda sendiri.
Jangan pernah menuliskan password yang Anda miliki pada selembar kertas atau pada suatu file yang dapat diakses dengan mudah oleh orang lain. Kejadian ini juga banyak ditemui di beberapa perkantoran: karena takut melupakan password-nya, orang menuliskannya pada sebuah kertas kecil dan menempatkannya di bawah keyboard, bahkan menempelkannya pada layar monitornya.
Gantilah password Anda secara periodik. Beberapa profesional di bidang IT Security menyarankan untuk melakukan penggantian password setiap tiga minggu sekali, dan password baru yang dipilih tidak boleh sama dengan lima password yang sebelumnya pernah digunakan.
Misalkan sebelumnya Anda pernah menggunakan password “B3b3kG0r3ng” dan , “B3b3kP4ngg4ng”, maka password Anda tidak dianjurkan untuk kembali menggunakan “B3b3kG0r3ng” sebagai password berikutnya. Anda baru boleh menggunakan password tersebut setelah melewati siklus penggantian password yang keenam.
(InfoKomputer/Setia Budi—Kontributor)
Wiwiek Juwono
Lupa Password Windows XP?
Adakalanya kita lupa password yang pernah kita pasang di komputer bersistem operasi Windows XP. Padahal tanpa password tersebut, kita tidak bisa melakukan apa-apa di komputer. Password ini memang ibarat kunci masuk pintu di rumah. Jadi apa yang harus dilakukan? Memformat seluruh harddisk? Jangan!
Jika dalam Windows XP Anda terdapat dua account user, lakukan langkah ini:
1. Login sebagai salah satu user yang password-nya Anda ingat.
3. Dalam kotak Open ketik control userpasswords2, lalu klik OK.
4. Klik user account yang kelupaan password-nya, lalu klik Reset Password.
5. Ketikkan password baru Anda di bagian New password dan di baris Confirm new password, lalu klik OK.
Cara di atas akan berhasil kalau di komputer Anda ada dua atau lebih account user. Namun bagaimana jika Anda satu-satunya pengguna PC tersebut, alias hanya ada satu account user di Windows XP? Tetap tidak masalah.
Gunakan saja bantuan freeware Austrumi. Download-lah freeware ini di alamat http://prdownloads.sourceforge.net/austrumi/austrumi-0.9.2.iso?download
Download-lah file image Austrumi sebesar 50MB, lalu bakar (burn) file ISO tersebut ke dalam sebuah CD kosong. Selanjutnya, gunakan CD tersebut untuk booting. Pada saat tampil menu boot, ketik boot: nt_pass lalu tekan Enter. Berikutnya, ikuti petunjuk yang terpampang pada layar. Selamat mencoba!
Ubah Tampilan Search Pane Windows XP
Tetapi kalau Anda benar-benar tidak suka dengan animasi tersebut dan ingin menghilangkannya, Anda bisa melakukan trik ini.
Buka registry Windows dan masuk ke sub key HKEY_CURRENT_USER-Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-CabinetState. Setelah itu buat string value baru dengan nama “Use Search Asst”. Kemudian klik ganda string value yang baru Anda buat dan isikan “no”.
Sekarang kembali buka fitur pencarian dan lihatlah perubahan yang terjadi, Anda tidak hanya akan melihat karakter animasi tersebut menghilang, tetapi tampilan fitur pencarian berubah total menjadi tampilan fitur pencarian ala Windows 2000 yang rasanya lebih simpel. Jadi ketika membuka fitur pencarian, Anda dapat langsung menuju menu pencarian.
Kalau ingin mengembalikan tampilan asli fitur pencarian Windows XP, cukup ganti value data Use Search Asst dari “no” menjadi “yes”. Menghapus string value Use Search Asst juga akan mengembalikan tampilan asli fitur pencarian. Ingat, perubahan tersebut hanya berpengaruh pada akun Anda saja, akun-akun lain tetap pakai fitur pencarian standar Windows XP.
Sumber: PCplus
Bubuhkan Nomor Halaman pada Notepad
1. Setelah dokumen dibuka dengan Notepad, klik menu [File] > [Page Setup].
2. Setelah mengisi “Paper Size”, “Paper Source”, “Orientation”, dan “Margins”, sekarang lihatlah pada ”Header” dan “Footer”.
3. Jika Anda ingin membubuhkan halaman pada bagian atas halaman, isilah bagian Header. Tapi, kalau Anda ingin nomor halaman muncul di bawah, isikan “Footer”. Isikan salah satu (atau keduanya) dengan “&p”. Anda bisa juga mengisikannya dengan “Halaman &p” agar ketika dokumen dicetak, muncul “Halaman 1”, “Halaman 2”, “Halaman 3” dan seterusnya.
4. Nomor halaman biasanya muncul di tengah. Bila Anda ingin menampilkan halaman tersebut di bagian kiri, maka bubuhkan lagi “&l”. Kalau mau di tengah bubuhkan “&c” atau “&r) untuk membubuhkan nomor halaman di kanan. Contoh penulisannya jadi begini: “&l Halaman &p”.
5. Bukan hanya nomor halaman yang bisa dimunculkan. Anda juga bisa membubuhkan nama file. Bubuhkan “&f” untuk menampilkan nama file. Tambahkan “&t” untuk membubuhkan waktu pembuatan file.
Sumber: PCplus
Bikin Blog di Microsoft Word
Salah satu penyedia layanan untuk membuat blog secara gratis adalah Blogger. Situs Web yang telah diambil alih oleh Google ini dapat diakses di alamat www.blogger.com. Di situ, Anda tinggal mendaftar. Seselainya pendaftaran, Anda bisa langsung membuat blog, bikin tulisan, dan “menerbitkannya”.
Untuk pendaftaran, Anda memang harus online. Akan tetapi, untuk menulis Anda tidak perlu online supaya bisa menghemat biaya ber-Internet. Cara yang paling sederhana adalah dengan menulis blog dulu di penyunting teks, seperti Notepad atau Microsoft Word, secara offline. Kalau sudah selesai, baru online, kemudian buka situs Web layanan blog, login, lalu copy-paste hasil tulisan yang ada di penyunting teks.
Kita sebut cara yang barusan disebut adalah cara manual. Cara yang akan dijelaskan berikutnya kita sebut dengan cara otomatis. Tulisan tetap dibuat secara offline. Online-nya baru nanti, setelah tulisan selesai dibuat. Cara otomatis ini menggunakan Microsoft Word. Tapi, bukan sebarang Microsoft Word, melainkan Microsoft Word yang sudah dilengkapi dengan add-on bernama Blogger For Word. Aplikasi tambahan gratisan itu bisa didapat dari http://buzz.blogger.com/bloggerforword.html. Ukuran paket instalasinya kecil, cuma 2MB.
Cara pemakaiannya bisa diringkas seperti ini. Setelah Blogger For Word di-install, toolbar Blogger akan muncul pada Microsot Word. Kemudian, tuliskan isi blog seperti biasa, tetapi jangan online dulu, offline saja. Kalau tulisan sudah selesai, nyalakan koneksi Intenet, lalu publish deh.
Nah, cara detailnya seperti ini. Oh ya, PCplus pakai Word 2007 untuk artikel ini. Di versi lama mungkin berbeda, tetapi sedikit saja.
1. Klik [Add-Ins] pada menu di sebelah atas. Opsi [Add-Ins] sebaris dengan [Home], [Insert], [Page Layout], dan lain-lain.
2. Klik [Blogger Settings], kemudian pada kotak yang muncul, masukkan username dan password untuk masuk ke Blogger. Klik [OK].
3. Ketikkan isi blog di dalam Word. Kalau sudah selesai, online-lah. Kemudian, klik [Publish].
4. Masukkan judul blog dan pilih blog yang akan berisi tulisan itu. Klik [Send]. Selesai.
Sumber: PCplus
Bikin Pointer Mouse Pintar
Pernahkah Anda mengalami kejadian seperti ini? Anda menutup Microsoft Word dengan mengklik tombol tanda silang di pojok kanan atas. Padahal, Anda belum menyimpan pekerjaan Anda. Secara otomatis, Word menampilkan kotak dialog di tengah layar yang menanyakan apakah Anda ingint menyimpan dokumen atau tanpa menyimpan dokumen Word tetap ditutup.
Coba perhatikan posisi pointer. Tetap di pojok kanan atas, bukan? Anda bisa membuat setiap kali muncul kotak dialog, pointer bergeser ke salah satu tombol di dalam kotak dialog.
Beginilah caranya.
1. Jalankan Control Panel. Di sana, klik [Mouse].
2. Sebuah jendela baru bertitel “Mouse Properties” akan muncul. Kliklah tab [Pointer Options] yang ada pada jendela tersebut.
3. Pada tab [Pointer Options] terdapat sebuah sebuah kotak dengan nama “Snap To”. Tandai kotak [Automatically move pointer to the default button in a dialog box] yang terdapat di dalamnya.
4. Klik [Apply] kemudian klik [OK] untuk keluar dari jendela Mouse Properties.
Mengatasi Proses Defrag yang Bermasalah
Kadang-kadang, ketika kita sedang melakukan defrag harddisk, muncul pesan “Error Defragmenting Drive C, Windows cannot finish defragmentting this drive because it has encountered a problem. Click Help and carry out the instructions for running Scan Disk, and then try defragmenting again”. Setelah itu, proses defrag berhenti.
Jangan langsung panik! Ikuti dulu saran yang diberikan Windows pada pesan kesalahan tadi, yakni menjalankan Scan disk untuk memeriksa kondisi harddisk. Begitu Scan disk selesai, coba defrag lagi.
Nah, kalau saran Windows sudah dijalankan, tetapi harddisk masih emoh di-defrag, ikuti trik ini.
1. Klik [Start] > [Settings] > [Folder Options…].
2. Pilih tab [View], kemudian klik opsi [Show all files].
3. Tekan [OK] untuk keluar dari jendela “Folder Options”.
4. Klik [Start] > [Find] > [Files or Folders].
5. Ketik “applog” pada kolom “Name:”, dan pada combo box “Look in:” pilih drive [C].
6. Beri tanda centang pada kotak [Include subfolders].
7. Lakukan pencarian dengan mengklik [Find now].
8. Setelah pencarian berakhir, hapuslah semua file yang ditemukan (kecuali folder C:-WINDOWS-applog) kemudian klik ganda folder applog dan hapus seluruh isi folder yang ada di dalamnya.
9. Tutup jendela pencarian dan jalankan kembali Disk Defragmenter.
Sumber: PCplus
Jalankan Banyak Yahoo! Messenger Sekaligus
Coba jalankan Yahoo! Messenger dengan cara mengklik icon-nya di menu Start. Setelah boks Yahoo! Messenger muncul, lakukan lagi klik icon Yahoo! Messenger di menu Start. Terbukakah boks Yahoo! Messenger lainnya? Tidak, bukan? Yang muncul adalah boks Yahoo! Messenger yang pertama dijalankan tadi.
Sekarang, coba sign-in. Kalau sudah, jalankan lagi Yahoo! Messenger dari menu Start. Apa keluar Yahoo! Messenger yang belum sign-in? Tidak juga, kan? Yang muncul adalah boks Yahoo! Messenger yang sudah sign-in.
Memang, pada dasarnya aplikasi cuma bisa satu Yahoo! Messenger yang dijalankan pada satu komputer. Kita tidak bisa menjalankan beberapa aplikasi Yahoo! Messenger secara bersamaan pada komputer yang sama. Sayang yah, padahal siapa tahu kita ingin “ngobrol” dengan beberapa akun secara bersamaan?
Jangan “sayang-sayang” dulu karena dengan sedikit mengoprek registry, kita dapat menjalankan beberapa aplikasi Yahoo! Messenger secara bersamaan pada satu komputer. Ingin tahu caranya?
Kalau mau tahu, matikan dulu Yahoo! Messenger kalau kebetulan sedang digunakan. Kalau sudah, ikuti langkah-langkah ini.
1. Klik [Start] > [Run].
2. Kemudian ketik “Regedit” pada kotak teks Open dan tekan [Enter]. Dengan demikian, jalanlah Registry Editor.
3. Setelah jendela Registry Editor tampil, bukalah key HKEY_CURRENT_USER-Software-Yahoo- pager-Test.
4. Di situ, klik [Edit] > [New] > [DWORD Value] untuk membuat DWORD value baru.
5. Beri nama DWORD value baru tersebut dengan nama “Plural”.
6. Kemudian klik ganda pada DWORD value tersebut dan isikan value data-nya dengan nilai “1”.
Restart komputer. Setelah itu coba jalankan beberapaYahoo! Messenger sekaligus. Bisakah?(sumber: PC Plus)
Akses Webmail tanpa Internet
Sayangnya, di luar segala kelebihannya, webmail harus digunakan ketika PC sedang online, termasuk ketika Anda cuma ingin membaca pesan lama. Sangat jarang ada layanan sejenis yang memberikan fitur POP3/SMTP sehingga Anda bisa mengaksesnya dari e-mail client seperti Mozilla Thunderbird, Apple Mail, Microsoft Outlook, atau Eudora.
Untunglah, Yahoo! berinisiatif melakukan terobosan dengan merilis Yahoo! Zimbra Dekstop. Aplikasi ini menawarkan cara praktis untuk mengakses akun webmail Anda. Dengannya, aneka pesan elektronik yang Anda simpan di alamat webmail populer seperti Gmail atau Yahoo! Mail bisa ditarik ke dalam ruang simpan di PC.
Aplikasi berstatus beta hasil akuisisi Yahoo! terhadap perusahaan pembuat aplikasi Zimbra ini tersedia secara gratis. Tidak hanya itu, Zimbra juga bisa berjalan di tiga platform sekaligus: Mac OS X (Tiger 10.4.11 atau Leopard 10.5.4 ke atas), Windows (Vista atau XP SP2 ke atas), dan Linux (x86 2.6.x ke atas).
Selain mudah digunakan, Zimbra menyediakan banyak fitur. Anda tidak hanya bisa ber-e-mail-ria, tetapi dapat pula memanfaatkan fasilitas daftar Contact, Calendar, sampai Document, yang bisa disinkronisasi dari akun webmail Anda. Aplikasi ini mampu terhubung ke Yahoo! Maps sehingga bisa menayangkan peta lokasi dari alamat si pengirim e-mail.
Three in One
Aplikasi berukuran mulai 42MB ini menyediakan dukungan terhadap fasilitas POP3/SMTP. Dengan demikian, Anda bisa menarik pesan yang ada di akun e-mail kantor Anda ke Zimbra.
Syarat menggunakannya tidaklah ribet. Yang pasti, Anda harus memiliki ruang harddisk 200MB untuk instalasi software, dan ruang hard disk yang cukup untuk menyimpan pesan. Sedangkan memori yang dibutuhkan untuk menjalankannya sekitar 256MB saja.
Bagi pengguna Yahoo! Mail dan AOL Mail, aplikasi ini bisa langsung sinkron, baik dengan yang berbayar mau pun gratisan. Sedangkan jika menggunakan GMail, Anda harus mengaktifkan dulu fitur IMAP melalui menu setting di akun e-mail tersebut. Atau Anda pengguna akun e-mail POP3? Anda bisa mengesetnya seperti setelan di Microsoft Outlook.
Yahoo! Zimbra sungguh menawarkan kepraktisan. Beda dengan aplikasi akun e-mail lainnya yang tidak menerima webmail, ia bisa mengelola webmail dengan leluasa — baik dalam status online mau pun offline.
TIP: Install, Atur, Pakai
Seperti halnya mailer atau e-mail client lainnya, aplikasi Yahoo! Zimbra terdiri dari tiga tahap: install, lakukan pengesetan akun, lalu pakai. Ya, memang semudah itu. Tertarik mencoba? Silakan ikuti panduan berikut.
1. Install aplikasi dengan mengklik-dobel installer file yang telah diunduh sebelumnya. Setelahnya, jalankan aplikasi dengan mengklik icon shortcut [Yahoo! Zimbra Desktop] yang ada di [Start] > [All Programs]. Pada jendela yang muncul, klik [Set Up an Account].
2. Pilih akun e-mail yang Anda gunakan pada jendela wizard berikutnya. Isikan deskripsi, alamat e-mail, dan password pada menu Account Setup. Untuk menarik e-mail baru, Anda bisa menentukan durasi waktu atau teknik penarikannya (otomatis atau manual) di menu [Get new mail]. Sesudahnya, klik [Save Settings].
3. Jika Anda ingin mengeset akun e-mail lainnya, klik tombol [Set Up Another Account] dan lakukan pengesetan seperti langkah sebelumnya. Jika tidak, langsung saja masuk ke aplikasi dengan mengklik [Go to Yahoo! Zimbra Desktop]. Jendela aplikasi akan segera muncul dengan tampilan serupa Outlook Express.
4. Akun e-mail Anda akan muncul di panel kiri. Jika Anda menggunakan lebih dari satu akun, akan muncul beberapa tab akun di sana. Para akun ini ditempatkan dalam jendela yang terpisah. Untuk menggunakan salah satunya, Anda tinggal mengklik tab akun yang diinginkan.
5. Untuk mulai menarik e-mail, silakan mengklik tombol [Synchronize mailbox with online server] berikon bertanda panah. Tunggu beberapa saat sampai muncul daftar pesan di panel kanan aplikasi. Untuk mulai membuat surat elektronik atau aktivitas lainnya, Anda bisa melakukan langkah serupa dengan aplikasi mailer lain. Pilih aktivitas dengan mengklik tombol yang berada di samping kiri tombol sinkronisasi tadi.
6. Fasilitas-fasilitas tambahan di mailer ini akan dimunculkan dalam menu tab di bagian atas. Untuk tampilan menu yang lebih lengkap, Anda bisa mengklik [Advanced]. Oh ya, salah satu fitur menarik di aplikasi ini adalah sinkronisasi dengan Yahoo! Maps. Jika dalam sebuah pesan yang Anda terima terdapat daftar alamat, maka bila Anda mengarahkan pointer ke teks alamat tersebut, Zimbra akan memunculkan peta virtualnya. Asyik, bukan?
Sumber: PCplus
Satu Yahoo! Messenger, Banyak ID
Sebetulnya, Anda tidak perlu mengunduh Yahoo! Multi Messenger kalau di komputer Anda sudah ada Yahoo! Messenger versi 8. Cukup “towel-towel” registry via Registry Editor, Anda sudah dapat fitur baru di Yahoo! Messenger 8 Anda. Pilih mana? Edit registry yang makan waktu hanya semenit atau mengunduh program baru yang bermenit-menit?
Kalau Anda memilih yang cara pertama, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Jalankan Registry Editor dengan cara mengklik [Start] > [Run], ketikkan “regedit”, dan tekan [Enter].
2. Setelah jendela Registry Editor terbuka, masuklah ke HKEY_CURRENT_USER-Software-Yahoo-pager.
3. Klik kanan, pilih [New] > [DWORD Value], beri nama "Plural", klik [OK].
4. Klik ganda value yang baru Anda buat tadi, beri nilai value data-nya 1 dan tekan [Enter] atau klik [OK].
5. Silakan jalankan Yahoo! Messenger Anda.
Hilangkan Iklan dalam Sekejap
Kalau mau, Anda bisa menghilangkannya supaya bandwidth koneksi Internet Anda tidak “dimakan” iklan. Caranya dengan pindah ke layanan Yahoo! Mail versi premium.
Tapi, di Yahoo! Messenger, dengan gratis pun Anda bisa bebas dari iklan. Anda hanya perlu mengetikkan skrip yang nantinya akan diubah ke file batch. Mari kita buat skripnya:
1. Buka aplikasi Notepad yang Anda miliki.
2. Ketikkan skrip ini.
@ECHO OFF
TITLE Penghapus Iklan YM
> %TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO REGEDIT4
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO.
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO [HKEY_CURRENT_USER-Software-Yahoo-Pager-YUrl]
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Messenger Ad"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Webcam Upload Ad"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Webcam Viewer Ad"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Webcam Viewer Ad Big"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Webcam Viewer Ad Medium"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Change Room Banner"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Conf Adurl"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Chat Adurl"="*"
>>%TEMP%.-hapusIklanYM.reg ECHO "Y Content"="*"
REGEDIT /S %TEMP%.-hapusIklanYM.reg
DEL %TEMP%.-hapusIklanYM.reg
ATTRIB -R "%PROGRAMFILES%-Yahoo!-Messenger-Cache-urls.xml"
ECHO "" >"%PROGRAMFILES%-Yahoo!-Messenger-Cache-urls.xml"
ATTRIB +R "%PROGRAMFILES%-Yahoo!-Messenger-Cache-urls.xml"
3. Simpan dengan nama apa saja, tapi yang penting ubah Save as type menjadi [All Files] pada menu drop down. Lalu berikan ekstensi BAT pada akhir nama file.
4. Sebelum menjalankan file batch, pastikan Yahoo! Messenger tidak sedang berjalan. Setelah yakin, jalankan file batch yang baru kita buat.
5. Buka kembali aplikasi Yahoo! Messenger dan lakukan sign in. Apa iklannya masih ada?
Cara Cepat Install Ulang Sistem Operasi
Instalasi sistem operasi memakan waktu yang tidak sebentar. Yah, siapkanlah waktu 30 menit - 1 jam. Lamanya instalasi tergantung perangkat keras (baca: prosesor, memori, dan harddisk) yang dipakai.
Sebetulnya instalasi ulang sistem operasi tidak selalu harus berjalan begitu lama. Dengan melakukan kloning terhadap harddisk, kita tidak perlu melalui proses instalasi yang panjang. ita cuma perlu menyalin dari hasil kloning dan PC pun bersistem operasi lagi. Supaya hasil kloning berupa sistem operasi yang masih segar, lakukan kloning sesaat setelah Anda selesai meng-install sistem operasi dan berbagai driver. Program-program lain sebaiknya belum di-install.
Inti dari kloning harddisk adalah menyalin isi seluruh harddisk ke media lain - bisa ke harddisk lain, CD, DVD, atau harddisk eksternal. Dengan melakukan kloning, Anda akan mendapatkan isi CD-R sama persis dengan isi harddisk.
Kita butuh beberapa parangkat untuk melakukan kloning. Pertama adalah software untuk kloning. Salah satu yang bisa gunakan adalah Norton Ghost dari Symantec. Kita juga butuh CD-writer, CD start-up, dan 2 disket floppy 1, 44 MB.
Simpan ke CD
Karena kita akan melakukan kloning terhadap sistem operasi, drive yang berisi sistem operasi yang akan dikloning - biasanya drive C. Tapi, bisa saja kan sistem operasi ada di drive lain, misalnya karena ada lebih dari satu sistem operasi dalam PC.
Pada tutorial ini, PCplus akan melakukan kloning terhadap drive C yang berisi sistem operasi Windows dengan ukuran partisi sebesar 400 MB.
Tanpa ba bi bu lagi, mari langsung mulai.
1. Jalankan Norton Ghost dengan mengklik [Start] > [Program] > [Norton Ghost] > [Norton Ghost].
2. Anda akan menjumpai tampilan Ghost Basic. Pilih opsi pertama, yaitu [Backup].
3. Klik [Next].
4. Dalam opsi Source pilih pilih drive C. Dalam opsi Destination pilih [Recordable CD or DVD]. Setelah itu, klik [Next] > [OK].
5. Tekan tombol [Next], [Next] lagi, [Next] sekali lagi. Lalu klik [Continue], klik [Run Now], dan terakhir klik [OK].
Windows akan restart dan Norton Ghost pun melakukan back-up. Kini Anda memiliki 1 CD yang merupakan image dari drive C Anda. Isi dari CD tersebut hanyalah 1 file yang berekstensi GHO. Anda tidak dapat melihat isi dari file tersebut tanpa bantuan Ghost Explorer. Dengan bantuan Ghost explorer, Anda dapat melihat file yang ada di dalam file GHO tersebut.
Bikin Start-up Disk
Kita butuh disket start-up agar hasil image berupa file GHO bisa dipakai ketika kita hendak “meng-install ulang” sistem operasi. Start-up disk itu berupa dua disket floppy 1,44 MB. Disket pertama kita sebut “disket A”, sedangkan disket kedua kita sebut dengan “disket B”.
Jalankan Norton Ghost dan klik [Ghost Utilities] > [Norton Ghost boot wizard] > [CD/DVD startup disk with ghost] > [Next] > [Use PC-DOS] > [Next] > [Next] > [Next] > [Next] > [OK]. Masukkan disket kosong untuk dijadikan CD/DVD start-up. Tekan [Start] untuk melakukan format disket, setelah itu tekan [Close].
Selanjutnya disket akan dijadikan start-up disk. Ketika konfirmasi untuk memasukkan disket kedua muncul, keluarkan disket A dan masukkan disket B. Tekan [Start] untuk melakukan format dan tekan [Close]. Tunggu sampai proses selesai, lalu tekan [Finish] untuk mengakhiri.
Kini Anda telah memiliki 2 disket startup disk. Disket ini yang akan digunakan untuk booting pertama kali. Perlu diperhatikan bahwa kedua disket itu saling berhubungan satu sama lain. Disket A tidak dapat berjalan tanpa adanya disket B, begitu pun sebaliknya. Disket B tidak dapat berjalan tanpa adanya disket A.
“Install”
Kenapa install-nya dikasih tanda petik? Itu karena sesungguhnya kita tidak meng-install sistem operasi. Tetapi, hanya menyalin sistem operasi yang pernah kita install sebelumnya.
Langkah-langkah ini dilakukan ketika kita hendak menyegarkan kembali sistem operasi. Yang kita lakukan adalah kloning dari CD ke harddisk.
Pada BIOS, aturlah agar boot dilakukan dari disket floppy. Masukkan disket A pada floppy drive. Ikuti petunjuk yang ada pada monitor, jika Anda disuruh memasukkan disket B, maka masukkan disket B. Anda diminta untuk memasukkan disket A kembali dan tekan [Enter], dan yang terakhir Anda diminta kembali untuk memasukkan disket B.
Kini Anda telah memasuki Norton Ghost.
Untuk melakukan kloning dari CD ke harddisk, pilih [Local] > [Partition] > [from image]. Arahkan pada CD-ROM yang berisi file GHO, lalu tekan [Open]. Pada “Select source partition from image file”, klik [OK]. Lalu pada “Select local destination drive by clicking on the drive number”, klik [OK]. Pilih drive yang akan dikloning, pilih drive C, tekan [OK] dan tekan [Yes].
Kloning akan berjalan sampai mencapai 100 persen. Tekan [Reset computer] untuk restart. Keluarkan disket dari floppy drive dan aturlah pada BIOS Anda agar melakukan booting pertama dari hard disk.
Sumber: PCplus
Install Ulang Office tanpa Aktivasi
Sebelumnya, PCplus pernah membahas cara untuk mengakali Windows Product Activation untuk Windows. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah diberikan, Anda tidak perlu lagi melakukan aktivasi Windows meskipun Anda meng-install ulang Windows.
Nah, setelah meng-install ulang Windows, tentunya Anda perlu melakukan install ulang aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan. Proses install ulang tidak akan menyusahkan apabila aplikasi yang Anda install ulang adalah aplikasi-aplikasi standar. Yang akan menjadi masalah adalah ketika Anda meng-install ulang aplikasi lain yang mengharuskan aktivasi seperti yang harus dilakukan ketika meng-install Windows. Salah satu aplikasi yang akan meminta aktivasi saat Anda melakukan install ulang adalah Microsoft Office.
Seperti pada Windows, Anda juga bisa mengakali Office agar aktivasi ulang tidak perlu dilakukan. Secara garis besarnya langkah-langkah yang diperlukan juga sama, yaitu dengan melakukan back-up data aktivasi dan me-restore-nya seusai proses install ulang Windows dan Office. Perbedaannya terletak pada lokasi dan file yang harus di back-up.
Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut sebelum Anda meng-install ulang Windows:
1. Jalankan Windows Explorer melalui menu [Start] > [All Programs] > [Accessories] > [Windows Explorer].
2. Buat sebuah folder baru untuk menyimpan file backup. Jika Anda ingin melakukan backup di disket, masukkan disket Anda ke disk drive.
3. Masuklah ke folder C:-Documents and Settings-All Users-Application Data-Microsoft-Office-Data-.
4. Pada folder Data akan muncul dua file dengan nama data.dat dan data.bak. Salinlah kedua file ini ke folder yang baru Anda buat atau ke disket yang telah disiapkan.
Setelah tahapan-tahapan diatas dilakukan, Anda dapat meng-install ulang Windows dan dilanjutkan dengan instalasi Office. Di akhir instalasi Office, Anda akan diminta untuk melakukan restart Windows. Sampai di sini Anda masih belum boleh menjalankan aplikasi-aplikasi Office karena Anda belum me-restore file aktivasi.
Maka dari itu, ikuti permintaan restart dari program installer. Selanjutnya:
5. Jalankan Safe Mode Windows.
6. Masuklah ke folder tempat Anda mem-back-up kedua file diatas, kemudian salin kembali ke folder C:-Documents and Settings-All Users-Application Data-Microsoft-Office-Data-.
7. Saat muncul konfirmasi untuk melakukan overwrite, jawab dengan [Yes].
8. Terakhir, restart PC dan aplikasi-aplikasi Office Anda tidak akan meminta aktivasi untuk yang kedua kalinya.
Harap diingat, trik ini bukan untuk melakukan crack terhadap aktivasi Office, melainkan untuk mengakali Office agar Anda tidak perlu dilakukan aktivasi ulang. Jadi, Anda tidak dapat menggunakan trik ini apabila sebelumnya tidak pernah melakukan aktivasi.
Sumber: PCplus
Agar Internet Explorer Aman
Kalau komputer Anda dipakai oleh banyak orang, Anda harus menjaga agar level kemanan Internet Explorer tidak diubah ke level yang rentan akan malware —misalnya Low. Salah-salah, komputer terserang virus, spyware, worm, dan ancaman lainnya.
Level keamanan itu diatur di Internet Options pada Internet Explorer (IE) atau di Control panel.Pada jendela Internet Options, kita akan menemui adanya tab Security. Dalam tab itu, kita dapat mengatur level keamanan untuk masing-masing daerah (zone), mulai dari Internet, Trusted sites, sampai My computer.
Bila memiliki koneksi Internet, ada baiknya Anda atur level keamanan pada zona Internet ke [Medium-high] atau [High]. Dengan demikian, kita mempersempit pintu masuk berbagai serangan.
Nah, kalau kita sudah atur, bagaimana menjaganya agar pengaturan itu tidak diuah oleh orang lain yang menggunakan komputer kita? Ikuti langkah-langkah berikut.
1. Jalankan Registry Editor.
2. Masuklah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE-Software-Policies-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Internet Settings.
3. Buatlah data DWORD baru dengan mengklik menu [Edit] > [New] > [DWORD value] dengan nama “Security_options_edit”.
4. Klik ganda data tersebut, dan isikan nilainya dengan 1.
Untuk melihat hasilnya, jalankan [Internet Options] dan klik tab [Security]. Anda akan mendapati tombol [Custom Level] berikut slider-nya tidak bisa diakses. Bila Anda merasa cara ini masih "tanggung", hilangkan saja sekalian tab Security-nya. Triknya seperti ini.
1. Buka lagi Registry Editor.
2. Masuklah ke key HKEY_CURRENT_USER-Software-Policies-Microsoft-Internet Explorer-Control Panel.
3. Buatlah data DWORD dengan nama “SecurityTab”dan isikan nilainya dengan 1.Untuk mengembalikan ke semula, Anda cukup mengganti nilainya menjadi 0 atau menghapus data yang Anda buat tadi.
(sumber: PCplus)
Bersihkan PC dari Spyware
Windows Vista sudah dilengkapi dengan antispyware, namanya Windows Defender. Aplikasi ini secara otomatis akan melakukan scan cepat terhadap isi komputer setiap pagi hari. Tujuannya adalah memastikan Anda dapat bekerja dengan aman pada hari itu.
Apabila mendeteksi adanya spyware, Windows Defender akan langsung menampilkan sebuah jendela pemberitahuan yang menyatakan adanya spyware di sistem Anda. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan spyware tersebut dengan satu kali klik [Remove].
Namun, cara tersebut tidak melulu dapat membersihkan spyware secara tuntas sebab pemeriksaan yang dilakukan Windows Defender adalah pemeriksaan cepat yang tidak diikuti pemeriksaan seluruh isi hard disk. Oleh karena itu, bila Windows Defender pernah menampilkan peringatan adanya spyware, lakukan pemeriksaan penuh terhadap sistem Anda.
Caranya:
1. Klik tombol Start, ketik Windows Defender pada kotak pencarian dan tekan [Enter].
2. Setelah Windows Defender terbuka, klik panah bawah yang terdapat di sebelah tombol Scan dan pilih Full Scan.
3. Tunggulah beberapa saat sampai proses scan selesai.
4. Setelah selesai, hasilnya akan ditampilkan. Jika PC Anda terjangkit spyware, daftarnya akan ditampilkan oleh Windows Defender. Klik Review Items untuk mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana solusinya.
5. Pada layar Scan Results, semua software berbahaya yang terdeteksi Windows Defender akan ditampilkan. Klik tombol [Remove All], untuk membersihkan semua “sampah” spyware.
Sumber: PCplus
Hapus Jejak Ber-internet
Windows Vista punya fitur yang otomatis melengkapi alamat situs web yang sedang kita ketikkan. Informasi alamat situs web ini didapat dari file bernama index.bat yang berisi alamat-alamat situs web yang pernah kita kunjungi.
Bagi orang yang sensitif terhadap masalah privasi, fitur ini bisa menjadi masalah. Dari daftar ini, orang lain bisa mengetahui situs-situs web yang pernah Anda kunjungi. Untuk mengatasinya, Anda bisa menghapus file index.dat.
Cuma, menghapus file index.dat tidak semudah menghapus file lain. Sebab, file ini digunakan sepanjang sesi sistem dan file yang sedang dipakai tidak bisa dihapus.
Jika Anda ingin index.dat dienyahkan dari sistem Anda, lakukan langkah-langkah ini.
1. Restart komputer Anda dan tekan tombol [F8] di keyboard beberapa kali di awal-awal boot untuk menampilkan menu menuju Safe mode.
2. Pilih [Safe Mode with Command Prompt], lalu tekan [Enter]. Windows akan melanjutkan loading Windows.
3. Saat muncul jendela login, masukkan nama pengguna berikut sandinya. Akun yang digunakan ini harus administrator, yah.
4. Setelah jendela Command Prompt aktif, Anda berada di folder C:-Users-user name Anda. Masuklah ke C:-Users-User name Anda-AppData-Roaming-Microsoft-Windows-Cookies dengan mengetikkan perintah “cd AppData-Roaming-Microsoft-Windows-Cookies” diikuti dengan menekan [Enter].
5. Ketikkan perintah “del index.dat” pada Command Prompt. Tekan [Enter].
6. Restart Windows.
7. Sekembalinya ke Windows, Anda akan kembali melihat file index.dat. Namun file itu kosong—Windows yang membuat file itu.
Sumber: PCplus
Periksalah Kompatibilitas MS Vista
Caranya mudah, sebab Microsoft dikabarkan merilis tool yang dirancang untuk memberitahu penggunanya apakah hardware dan software mereka akan bekerja dengan baik pada Vista. Lho, bukannya tool seperti ini sudah ada sebelum Vista hadir 18 bulan lalu?
Hmm, yang diluncurkan Microsoft ini adalah Windows Vista Compatibility Center. Atau sesuatu yang serupa itu. Sebab jika sekarang Anda mengunjungi situs tersebut (www.microsoft.com/windows/compatibility), Anda akan disambut dengan pesan “The Windows Vista Compatibility Center will be launching soon, please check back!”
Padahal situs tersebut sudah diumumkan kehadirannya oleh Brad Brooks (Corporate Vice President of Windows Consumer Product) pada acara Microsoft's Worldwide Partner Conference di Houston, AS kemarin. Dalam keynote-nya disebutkan bahwa situs ini akan mencantumkan sekitar 9000 produk (3500 aplikasi dan 5500 perangkat) dengan misi ‘menghapus mitos” bahwa Windows Vista tidak kompatibel dengan banyak aplikasi dan perangkat.
WIEK
Enkripsi dengan BitLocker Windows Vista
Fitur BitLocker Drive Encryption bisa lebih dioptimalkan jika PC Anda memiliki chip Trusted Platform Module. Trusted Platform Module ini berfungsi untuk membuat kunci kriptografi, mengenkripsinya, dan mendekripsinya. Selain itu, Anda harus mempersiapkan sebuah partisi khusus dengan kapasitas 450MB untuk menggunakan BitLocker.
Setiap kali PC dinyalakan, sebelum masuk Windows, Windows Vista melakukan validasi terhadap file boot, file sistem operasi, dan drive yang dienkripsi dengan BitLocker Drive Encryption. Kalau salah satu file telah dimodifikasi, PC masuk ke dalam modus perbaikan, tentu saja ketika hendak masuk ke situ, pengguna diminta password alias kunci.
Cara menggunakan BitLocker ini sangat mudah. Anda cukup lakukan langkah-langkah berikut.
1. Klik [Start] > [Control Panel] untuk membuka panel kontrol Windows.
2. Setelah Control Panel terbuka, klik [Security].
3. Klik [BitLocker Drive Encryption] dari daftar menu yang terbuka.
4. Kalau komputer Anda telah diatur dengan benar, Anda bisa melihat link [Turn it on] di sebelah kandar sistem operasi Anda. Kliklah link tersebut.
5. Pilih jenis perangkat yang akan Anda gunakan untuk melindungi komputer dan ikuti langkah-langkahnya di layar.
6. Setelah semua tahapan sudah Anda ikuti, secara otomatis hard disk komputer Anda akan terenkripsi.
Anda tidak perlu khawatir meskipun PC Anda tidak dilengkapi chip TPM. Anda tetap dapat menggunakan BitLocker Drive Encryption dengan flash disk. Sayangnya opsi untuk ini disembunyikan oleh Microsoft. Lakukan langkah berikut untuk mengaktifkannya.
1. Klik tombol [Start], kemudian ketik “gpedit.msc”, lalu tekan [Enter] untuk menjalankan Group Policy Editor.
2. Setelah Group Policy Editor terbuka, masuklah ke Computer Configuration, Administrative Templates, Windows Components, dan BitLocker Drive Encryption.
3. Klik kanan pada [Control Panel Setup: Enable advanced startup options], lalu klik [Properties].
4. Klik [Enabled] lalu klik [OK].
5. Sekarang Anda sudah bisa menggunakan BitLocker Drive Encryption flash disk.
Camkan jika menggunakannya , Anda perlu mencolok flash disk setiap kali menyalakan komputer. Kalau flash disk tidak dicolok, PC tidak dapat booting.
Sumber: PCplus
Cegah CD Dikeluarkan Seusai Dibakar
Pada sistem operasi Windows Vista, Anda tidak memerlukan peranti lunak tambahan apa pun untuk dapat “membakar” CD atau DVD. Cukup lakukan “copy-paste” atau “drag and drop” terhadap file yang ingin dimasukkan ke dalam CD atau DVD, dan pembakaran segera dilakukan. XP sebenarnya juga punya fitur serupa, tetapi tidak bisa digunakan untuk DVD.
Tray CD atau DVD writer akan dikeluarkan setiap kali pembakaran CD atau DVD selesai. Padahal, biasanya kita mau memastikan berhasil tidaknya proses pembakaran bukan?
Nah agar CD/DVD tidak dikeluarkan meskipun proses pembakaran sudah selesai pada Windows Vista, lakukan hal ini.
1. Jalankan Windows Explorer.
2. Klik kanan pada drive CD/DVD writer Anda, lalu pilih [Properties] pada menu konteks yang muncul.
3. Klik tab [Recording].
4. Hilangkan tanda centang pada checkbox [Automaticaly eject the disc after a Mastered burn].
5. Klik [OK] untuk menutup jendela properties.
Jika Anda menggunakan Nero Burning ROM untuk membakar CD atau DVD, langkah-langkahnya seperti ini.
1. Klik [Start] > [All Programs] > [Nero 8 Ultra Edition] > [Nero Burning ROM].
2. Setelah program terbuka, klik menu [File] > [Preferences…].
3. Pilihlah tab [Expert Features] yang terdapat pada jendela “Preferences”.
4. Berikan tanda centang di [Do not eject the disc after burn is complete].
5. Klik [OK], lalu tutup program Nero.
Sumber: PCplus
Hapus Password yang Tersimpan di Vista
Saat mengakses perangkat lain yang ada di jaringan, pengguna bisa diminta untuk memasukkan nama pengguna berikut password. Supaya tidak repot berkali-kali mengetik password, pengguna bisa memberikan tanda centang di depan opsi [Save password]. Selanjutnya, saat mengakses perangkat yang sama, ia tidak perlu mengetik password lagi, isi folder akan langsung terbuka.
Bagaimana menghapus password yang telah terlanjur disimpan Windows? Mudah saja. Ikuti langkah ini.
1. Di Windows Vista, klik [Start], ketik “rundll32.exe keymgr.dll, KRShowKeyMgr” pada kolom pencarian, dan tekan [Enter].
2. Jendela “Stored User Names and Passwords” muncul. Di jendela tersebut Anda dapat melihat semua akun yang password-nya tersimpan di komputer. Untuk menghapusnya, klik tombol [Remove].
3. Klik [OK] pada jendela konfirmasi dan akun akan terhapus dari daftar pertanda bahwa password yang tersimpan telah terhapus.
4. Ulangi tahap 2 dan 3 di atas untuk menghilangkan password pada akun lainnya.
5. Setelah selesai, klik [Close].
Sumber: PCplus
Mengoptimalkan Windows Vista
Sayang, sekian dari beberapa fitur itu bisa membikin kerja komputer menurun. Fitur yang mempercantik tampilan Vista ternyata menjadi beban bagi kerja kartu grafis. Fitur buat orang kantoran yang tidak dipakai orang rumahan membebani memori. Fitur-fitur yang kurang terpakai itu baiknya dimatikan saja agar kerja komputer lebih cepat.
Tepatnya, fitur apa saja yang harus dimatikan? Apa semua fitur yang PCplus beritahu di artikel ini? Tidak ada jawaban yang pasti, tergantung pada bagaimana komputer digunakan dan selera sang empunya komputer. Pada laptop milik PCplus, hanya sebagian fitur yang dimatikan.
Sebelum mengutak-atik fitur Vista, sebaiknya bikin dulu “restore point”. Jadi, kalau ada apa-apa setelah sebuah fitur dimatikan, tinggal kembali lagi ke “restore point” itu.
Sidebar
Sidebar berisi aplikasi-aplikasi kecil, seperti jam, slide show foto, serta RSS. Pengguna PC harus membayar dengan menurunnya kerja komputer untuk hal-hal kecil itu. Kalau dimatikan, kerja PC bisa lebih cepat. Cepatnya itu terasa saat Windows dinyalakan (boot).
Cara mematikannya seperti ini.
1. Klik kanan di Sidebar (di area mana pun), lalu klik [Close Sidebar].
2. Hilangkan tanda centang pada [Uncheck Start Sidebar when Windows starts].
3. Klik [OK].
Aero
Vista punya Aero yang merupakan suatu paket yang mempercantik tampilan Vista. Kalau diaktifkan, Vista akan punya berbagai efek yang harus diakui memang cukup mengagumkan.
Salah satu efek yang dibanggakan Microsoft adalah Flip 3D. Fungsinya untuk berpindah aplikasi, tetapi dengan efek 3D. Flip 3D mempercantik fungsi pindah aplikasi yang diakses dengan tombol [Alt] + [Tab]. Flip 3D sendiri diakses dengan tombol [Windows] + [Tab].
Sayangnya, pada komputer yang spesifikasi perangkat kerasnya pas-pasan, Aero menjadi beban. Begitu juga pada komputer yang isinya sudah kelewat banyak.
Berikut cara mematikan Aero.
1. Klik kanan pada desktop, lalu klik [Personalize].
2. Klik [Windows Color and Appearance].
3. Pada kotak yang muncul, klik [Open classic appearances properties for more color options]. Enggak menemukan opsi itu? Berarti, Aero memang sudah tidak aktif. Ketika spesifikasi perangkat keras tidak memenuhi syarat, Aero memang otomatis mati.
4. Pilih [Windows Vista Basic].
5. Klik [OK].
Tidak semua efek yang cantik berasal dari Aero. Ada beberapa efek yang memang sudah ada di Windows, misalnya efek bergeser dari jendela yang di-minimize atau efek munculnya petunjuk (tooltip).
Efek-efek itu bisa juga dimatikan. Caranya begini.
1. Klik [Start], klik kanan pada [Computer] lalu klik [Properties].
2. Klik [Advanced System Properties].
3. Pada kotak yang muncul, klik tab [Advanced].
4. Klik [Settings] yang ada di kotak “Performance”.
5. Lihatlah pilihan-pilihan efek yang muncul. Gampangnya, matikan saja semua. Tapi, bisa saja sebagian yang dimatikan. Hilangkan tanda centang pada efek yang hendak dimatikan.
Internet Printing Client
Ada loh layanan cetak online. Orang bisa mengirim foto ke penyedia layanan, foto dicetak, lalu dikirim ke suatu alamat. Kalau layanan seperti ini tidak pernah digunakan, matikan saja fitur “Internet Printing Client”.
Caranya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Di kotak “Windows Features”, klik [Print Services].
4. Hilangkan tanda centang pada [Internet Printing Client].
5. Klik [OK].
6. Restart komputer setelah diminta.
Windows Meeting Space
Meeting Space adalah sebuah fitur yang memungkinkan seorang pengguna komputer berbagi file dengan kawannya yang berada dalam 1 jaringan komputer. File itu bukan cuma dibagi, tapi bisa diedit berbarengan. Kalau fitur ini tidak pernah dipakai, dimatikan saja yah.
Ini caranya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Hilangkan tanda centang pada “Windows Meeting Space”.
4. Klik [OK].
Fitur-Fitur Tablet PC
Vista dilengkapi dengan fitur untuk Tablet PC. Kalau saja Vista tidak di-install di Tablet PC, buat apa fiturnya diaktifkan. Toh, tidak akan digunakan.
Cara mematikannya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Di kotak “Windows Features”, hilangkan tanda centang pada [Tablet PC Optional Components].
4. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Ketika muncul [Services] di hasil pencarian, klik di situ.
5. Cari [Tablet PC Input Services]. Kalau sudah ketemu, klik ganda di situ.
6. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
7. Klik [OK].
ReadyBoost
ReadyBoost sedianya mempercepat Vista. Tapi, apa peningkatan kecepatannya sangat terasa? Pada beberapa kasus, penggunaan ReadyBoost justru memperlambat komputer.
ReadyBoost bisa dimatikan di bagian Services dengan cara:
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [ReadyBoost].
3. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
4. Klik [OK].
Laporan Kesalahan
Kalau suatu program mendadak berhenti bekerja—entah program punya Windows, entah program lain—Vista akan menawarkan apakah pengguna ingin melaporkan kesalahan itu ke Microsoft. Idealnya, Microsoft akan mencari tahu apa yang menyebabkan kesalahan itu. Yah, kalau PCplus sih jarang mengirimkan laporan. Jadi, fitur laporan kesalahan itu PCplus matikan.
Begini cara mematikannya.
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [Windows Error Reporting Service].
3. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
4. Klik [OK].
Indeks Pencarian
PCplus perlu berpikir berulang kali untuk mematikan fitur ini. Soalnya, fitur ini sangat berguna untuk mencari file, program, atau e-mail dengan cepat. Kalau fitur ini dimatikan, pencarian file dan lain-lain yang seharusnya ketemu dalam hitungan detik, bisa baru ketemu setelah beberapa menit pencarian.
Tapi, kalau fitur ini dihidupkan, Vista akan terus menerus membuat indeks selama isi harddisk berubah. Beberapa orang yang spesifikasi komputernya pas-pasan, bolehlah mematikan fitur ini.
Cara mematikannya:
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [Windows Search].
3. Pilih [Disabled] pada menu drop-down [Startup type].
4. Klik [OK].
Sumber: PCplus
Mengubah Tampilan Windows XP
Meskipun bagus, apakah Anda bosan dengan tampilan sistem operasi yang begitu terus? Kalau iya, ada baiknya jika sekali-kali Anda mengganti gaya tampilan standar Windows ke tampilan yang luar biasa.
Ada banyak tampilan Windows XP yang bisa Anda dapatkan dengan bebas di Internet. Salah satu situs Web yang cukup terkenal dengan gratis membagikan tampilan Windows XP adalah www.themexp.org. Di sana Anda dapat men-download beragam variasi gaya tampilan Windows tanpa uang sepeser pun.
Untuk mempermudah instalasi dan penggunaan tampilan yang tersedia di situs Web tersebut, Anda disarankan meng-install software khusus, seperti StyleXP. Sayangnya StyleXP tidak sepenuhnya gratis. Anda hanya dapat menggunakannya secara bebas selama 30 hari. Untuk penggunaan lebih dari 30 hari, Anda harus membayar.
Agar Anda tidak perlu mengeluarkan uang, atau justru”mengerjai” StyleXP sehingga bisa dipakai lebih dari 30 hari, ikuti saja trik ini.
1. Pastikan file tampilan (berekstensi MSSTYLES) yang Anda sudah download telah diletakkan di C:-WINDOWS-resources-Themes-.
2. Jalankan aplikasi Group Policy Editor dengan mengklik [Start] > [Run…], ketik gpedit.msc, lalu tekan [Enter].
3. Masuklah ke folder Local Computer Policy-User Configuration-Administrative Templates-Control Panel-Display-Desktop Themes-.
4. Klik dua kali pada [Load a specific visual style file or force Windows Classic], lalu pilih [Enabled].
5. Begitu Anda mengklik [Enabled], “Path to Visual Style” yang terdapat di kotak bagian bawah akan aktif. Masukkan lokasi file MSSTYLES pada kolom yang disediakan, misalnya “%windir%-resources-Themes-Luna-Luna.msstyles” untuk tampilan standar Windows. Contoh lainnya, jika file tampilan yang Anda miliki bernama Corona12, alamatnya menjadi “%windir%-resources-Themes-Corona12-Corona12.msstyles”. Kalau file tampilan ada di komputer lain yang sejaringan, Anda dapat menggunakan format --Server-Share-namafile.msstyles. Penulisan ini harus tepat. Tapi, jika saat login Windows tidak menemukan file tampilan yang Anda tentukan, Windows akan menggunakan tampilan standar.
6. Apabila kolom “Path to Visual Style” dikosongkan, secara otomatis Windows akan mengaktifkan visual style Classic yang desainnya mirip dengan versi Windows lama.
7. Jika Anda telah menentukan visual style, klik [OK]. lalu tutup jendela Group Policy.
Sumber: PCplus
Agar Tampilan Windows Tak Berubah
Caranya adalah dengan menyembunyikan tab [Theme], tab yang biasa digunakan untuk mengubah tampilan Windows. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyembunyikan tab [Themes].
1. Jalankan Group Policy Editor dengan cara klik [Start] > [Run…], ketik gpedit.msc, tekan [Enter].
2. Masuklah ke subfolder Desktop Themes pada Local Computer Policy-User Configuration-Administrative Templates-Control Panel-Display-.
3. Klik dua kali pada [Remove Theme option].
4. Klik radio button [Enabled] untuk menyembunyikan opsi theme.
5. Tekan tombol [OK] untuk menyetujui perubahan aturan.
6. Tutup jendela Group Policy Editor dan aktifkan Display Properties untuk melihat perubahan yang terjadi.
Sumber: PCplus
Simpan Aktivasi Windows Anda
Vendor peranti lunak lain mulai juga menerapkan teknik yang sama. Lihatlah antivirus dari Symantec atau aplikasi grafis dari Adobe. Sebelum bisa dipakai, peranti lunak harus diaktivasi dulu. Pilihan aktivasi yang umum diberikan adalah melalui Internet atau telepon.
Kenapa sih mau pakai peranti lunak harus melewati proses aktivasi? Tujuannya adalah menekan jumlah penyalahgunaan lisensi serta pembajakan. Dengan aktivasi, vendor peranti lunak dapat memastikan bahwa produk yang di-install pengguna bukan produk bajakan, tapi betul-betul pengguna yang sudah membeli lisensi dan lisensi itu digunakan dengan benar.
Anggaplah ada seorang pengguna komputer yang punya lisensi Windows untuk satu komputer. Pengguna tersebut menginstal di komputernya dan melakukan aktivasi. Ia punya komputer lain yang ia instali Windows yang sama. Windows di komputer kedua itu tidak bisa diaktivasi.
Aktivasi bisa dijadikan solusi menekan jumlah pembajakan produk bagi para pembuat peranti lunak. Tapi, cara ini bisa jadi sedikit masalah bagi pemilik lisensi resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tidak memiliki koneksi internet, ia harus lebih repot melakukan aktivasi via telepon. Bayangkan, proses itu harus ia ulang ketika ia meng-install ulang Windows di komputernya.
Untuk masalah itu PCplus punya solusinya! Sebelum Anda melakukan install ulang Windows, ikuti dulu langkah-langkah ini.
1. Jalankan Windows Explorer.
2. Buatlah sebuah folder baru. Misalnya, folder bernama “backup” yang lokasinya ada di drive D.
3. Masuklah ke folder C:-WINDOWS-system32-. Jika Anda meng-install Windows di drive lain, Anda dapat menyesuaikan folder itu dengan drive yang Anda gunakan.
4. Pada bagian kanan jendela akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi tersembunyi. Klik [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32.
5. Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl.
6. Salin file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah Anda buat (D:-backup).
Anda sudah boleh meng-install ulang Windows Anda. Setelah Windows sudah ter-install, lanjutkan pekerjaan dengan langkah-langkah ini.
1. Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows.
2. Pilih [Safe Mode].
3. Setelah masuk ke Windows, jalankan kembali Windows Explorer.
4. Masuklah ke folder D:-backup, tempat file backup wpa.dbl disimpan. Salin kembali file tersebut ke folder C:-WINDOWS-system32-.
5. Ketika file wpa.dbl Anda paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] saja.
6. Langkah terakhir, restart Windows. Windows tidak lagi meminta diaktivasi.
Ah, ada yang harus diperhatikan. Pastikan perangkat keras yang Anda gunakan tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah Anda meng-install ulang Windows. Jika Anda menambah atau mengurangi perangkat keras komputer, trik ini tidak bisa digunakan.
Sumber: PCplus
Atur Tampilan Informasi di Windows Explorer
Folder yang berisi file yang disertai informasi detail akan ditampilkan berikut informasi detail itu. Andai saja folder yang kita buka saat ini adalah folder yang berisi file MP3 yang memiliki informasi soal judul lagu, album, tahun, dan informasi lain. Folder tersebut akan muncul dalam beberapa kolom yang berisi informasi “Name”, “Size”, “Type”, “Artist”, “Album Title”, “Year”, “Track Number”, dan “Duration” untuk setiap file.
Anda juga bisa menambahkan kolom “Genre”, “Bitrate”, “Author”, “Comment”, atau kolom lain. Anda juga bisa menghilangkan kolom yang Anda anggap tak perlu.
Untuk melakukan hal itu, ikuti saja langkah-langkah ini.
1. Jalankan Windows Explorer.
2. Masuklah ke folder yang ingin Anda atur detail-nya.
3. Kliklah [View] > [Details] untuk mengaktifkan mode Details.
4. Klik kanan pada salah satu kolom di bagian atas lalu klik menu [More…].
5. Pada bagian “Details:”, Anda dapat menentukan kolom yang akan dimunculkan dengan memberi atau menghilangkan tanda centang di bagian depan masing-masing kolom.
6. Untuk memindahkan posisi suatu kolom, Anda bisa menggunakan tombol [Move Up] dan [Move Down].
7. Anda juga bisa mengubah lebar kolom dengan mengisikan kotak “Width of selected colomn” dalam satuan piksel.
8. Setelah Anda mengatur semuanya, klik [OK].
Sumber: PCplus
Uninstall Windows XP dari Command Prompt
Salah satu fitur yang dimiliki Windows XP adalah kemampuannya melakukan uninstall XP setelah kita berhasil melakukan upgrade dari Windows 98, 98SE, atau Windows Me. Pada umumnya uninstall dilakukan melalui tool [Add/Remove Programs] di Control Panel dalam kondisi booting Windows normal.
Namun, bila cara tersebut tak berhasil, kita bisa masuk ke Safe Mode dan membuang Windows melalui Add/Remove Programs. Seandainya cara yang ini pun gagal, barangkali satu-satunya jalan adalah melalui Command Prompt.
Caranya sebagai berikut :
1. Ketikkan cd- dan tekan [Enter].
2. Ketikkan cd-windows-system32 kemudian tekan [Enter].
3. Ketikkan osuninst.exe dan tekan [Enter].
Selanjutnya ikuti petunjuk pada layar yang akan membantu mengembalikan komputer ke sistem operasi sebelumnya.
Perlu diingat, cara ini hanya bisa dilakukan apabila sebelum melakukan upgrade ke Windows XP Anda telah mem-backup sistem operasi sebelumnya, selain itu Anda harus melakukannya sebagai Administrator atau user yang memiliki akses administrator.
Sumber: PCplus
Hati-hati, Virus Huhuhaha Bikin Rentan Windows Vista
JAKARTA, JUMAT - Windows Vista yang diklaim jauh lebih aman dari Windows XP ternyata menjadi tak berarti saat diserang virus ini. Virus Huhuhaha yang saat ini sedang marak menyebar di Indonesia berhasil menembus salah satu gerbang keamanan Windows Vista sehingga rentan serangan masuk.
Target serangan virus ini adalah UAC (User Account Control), salah satu fitur yang digunakan untuk mencegah program tidak diinginkan berjalan secara otomatis tanpa persetujuan pengguna komputer. Dengan melumpuhkan fungsi ini, komputer tak lagi meminta persetujuan untuk melakukan perintah.
Virus ini menyebar melalui USB (Flash maupun Drive) dan dilaporkan telah menyerang sejumlah instansi Pemerintah, BUMN, Perusahaan Swasta, Instansi Pendidikan, serta warnet-warnet di Indonesia.
Pembuat virus VBS (visual basic script) ini menamainya virus "HUHUHAHA". Namun, Norman Security Suite mendeteksi varian virus tersebut sebagai VBS/Autorun.AO.
Ciri File Virus
Virus Huhuhaha dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VBScript. File virus berukuran 6 kb, dan agar dapat menyebar secara otomatis ia akan membuat file pendamping yaitu "autorun.inf" yang berisi script untuk menjalankan file virus.
Jika virus berhasil menginfeksi, ia akan membuat beberapa file virus diantaranya :
• autorun.inf (pada semua root drive)
• huhuhaha.vbs (pada semua root drive)
• C:-WINDOWS-system32-XpWin.vbs
Virus juga akan mengcopy file "autorun.inf" dan "huhuhaha.vbs" pada setiap usb (flash/drive) yang ditancapkan/dicolokkan pada komputer yang terinfeksi. Semua file virus tersebut memiliki atribut file RHSA (Read, Hidden, System, Archive), sehingga tidak terlihat jika user tidak memunculkan menu hidden.
Gejala/Efek Virus
Jika sudah terinfeksi virus huhuhaha, akan menimbulkan gejala/efek berikut :
• Memunculkan text virus pada menu "Run".
• Menonaktifkan system restore. Hal ini dilakukan agar user tidak dapat mengembalikan setingan system windows kembali seperti sebelum terinfeksi virus ini.
• Menambah header text virus pada Internet Explorer.
• Disable fungsi UAC (User Account Control) Windows Vista.
• Merubah nama registrasi computer dengan text virus.
• Menonaktifkan fungsi "safe mode" dan membuat "blue screen" windows. Saat user berusaha masuk melalui fitur safe mode, maka akan muncul blue screen.
• Mematikan fungsi Security Center Windows. Fitur ini digunakan untuk memastikan kondisi komputer dari 3 aspek keamanan yaitu Automatic Updates, Firewall dan Software Antivirus.
Metode Penyebaran
Sama seperti virus lokal lainnya, virus huhuhaha masih menggunakan media USB (flash/drive) sebagai penyebarannya. Virus akan membuat file "autorun.inf" dan "huhuhaha.vbs" pada setiap usb (flash/drive) yang ditancapkan/dicolokkan pada komputer yang terinfeksi. Kedua file tersebut akan aktif secara otomatis dengan hanya mengkases usb (drive/flash) tersebut.
Modifikasi Registry
Agar dapat aktif saat komputer dijalankan, virus membuat string berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE -Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run
Ageia = C:-WINDOWS-system32-XpWin.vbs
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run
Systemdir = C:-WINDOWS-huhuhaha.vbs
Agar dapat muncul pada menu Run, virus membuat string berikut :
• HKEY_CURRENT_USER-Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-RunMRU
a = huhuhaha
Walau tidak men-disable fungsi windows seperti task manager, folder options, regedit, dll, virus men-disable system restore dengan membuat string berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE- Microsoft-Windows NT-CurrentVersion-SystemRestore
DisableSR = 1
Serta men-disable fungsi UAC (User Account Control) dengan membuat string berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE- Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-System
EnableLUA = 0x00000000
Selain itu, virus menambah caption text pada Internet Explorer dengan membuat string berikut :
• HKEY_CURRENT_USER-Software-Microsoft-Internet Explorer-Main
Window Title = huhuhaha
Kemudian, virus juga merubah registrasi komputerdengan membuat string berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE- Microsoft-Windows NT-CurrentVersion
RegisteredOrganization = huhuhaha
RegisteredOwner = huhuhaha
Agar dapat muncul text virus saat login windows, virus membuat string berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE- Microsoft-Windows NT-CurrentVersion
LegalNoticeCaption = huhuhaha virus
LegalNoticeText = huhuhaha
Untuk men-disable fungsi safe mode, virus men-"delete" string berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-ControlSet001-Control-SafeBoot, AlternateShell
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-ControlSet002-Control-SafeBoot, AlternateShell
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-ControlSet003-Control-SafeBoot, AlternateShell
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Control-SafeBoot, AlternateShell
Serta men-"delete" key berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM- CurrentControlSet-Control-SafeBoot-Minimal
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Control-SafeBoot-Network
Terakhir, virus berusaha mematikan fungsi Security Center dengan membuat string berikut :
• HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Security Center
AntivirusDisableNotify = 1
FirewallDisableNotify = 1
UpdatesDisableNotify = 1
Sumber: Vaksincom
WAH